Dampak krisis AS terhadap Indonesia















Penyebab krisis Amerika dikarenakan kredit macet perumahan...
Daya serap produk rendah shg, export indonesia mulai tersendat.
Dampak bagi eropa jg sangat besar yang bergampak turunya nilai inport eropa yang lagi2 berdampak pada nilai export indonesia...macet bossss..

Perlu di cermati, perusahaan yang menerapkan ISO 9001, 14000, 22000, dsb
adalah perusahann yang sasaran utama pemasaran produknya adalah amerika dan eropa.

Pasar indonesia tidak di dominasi oleh export.
Pasar domestik indonesia memiliki daya serap yang tinggi. sehingga dampak krisis finansial amerika baru akan berdampak beberapa bulan ke depan.
di lain pihak APBN indonesia hanya tergantung terhadap BEJ sebesar 20%.
Sedang singapura tergantung lebih dari 80% ke bursa efeknya.

Beruntunglah anda yang bekerja pada instansi atau perusahaan yang memiliki target pasar domestik, karena akan mampu terus berjalan di tengah krisis, seperti listrik, air minum, komunikasi.

Dengan kuatnya pasar domestik indonesia, akir2 ini ada 5 perusahaan amerika yang mengajukan investasi di indonesia..hebat kan indonesia sekarang...

Saat krisis terjadi, harga saham anjlok parah, sehingga BEJ melakukan batasan transaksi 10% ke atas dan ke bawah. Apabila nilai saham jatuh atau naik melampaui nilai yang telah di tetapkan, otomatis bursa akan tutup.

Saham2 perusahaan komunikasi mengalami keterpurukan tidak terkecuali saham telkomsel dan indosat.
Saat itu pemegang saham kedua pers itu adalah singapura, dan melakukan monopoli komunikasi di indonesia.

Saham2 tsb di ambil kembali oleh pemerintah dengan adanya program BUY BACK...so saham2 BUMN yang telah terlanjur di jual ke asing, akirnya dapat di kuasai kembali oleh indonesia...

Dampak krisis kurang begitu terasa pada UKM, Kkoperasi,dan pertanian.
karena pangsa pasarnya adalah domestik.
Hanya produk2 tertentu saja yang mengalami kejatuhan seperti jagung, kopi, coklat, CPO, dsb karena produk ini di pasarkan dalam bursa komoditi dunia.
Bila indonesia tetap mempertahankan harga komoditi seperti sebelum krisis terjadi, maka akan banyak masuk komoditi serupa dari luar negeri, karena di jual murah ( over produksi ) krn tanpa pembeli..

Bunga SBI di naikan menjadi 9,5% di karenakan untuk menjaga uang indonesia tidak mengalir keluar negeri, dan pemerintah menaikan jaminan simpanan hingga Rp.2 millyar
Devisa indonesia makin menipis, masyarakat engan melepas dolarnya.karena di kawatirkan nilai rupiah akan terus jatuh.
Saat ini nilai rupiah menembus Rp.13000 lebih.

Seandainya indonesia tidak memiliki tunggakan pada luar negeri dan harus sgr di selesaikan.Mungkin nilai rupiah akan tetap setabil.
Oleh karena itu pemerintah menolak IMF untuk re strukturisasi ekonomi indonesia, karena hanya akan menambah beban di kemudian hari.
So dengar akan ada PHK? berdoa saja supaya Presiden AS Obama dapat segera mengentas amerika dari keterpurukan, sehingga PHK di batalkan....